Bee for Bi Married

Judul dan bahasan ini cukup mengelitik gw. Ada banyak yang pro dan kontra dengan tindakan seorang biseks yang memilih untuk menikah, namun masih "mencari" cowok lain. Entah untuk ONS, maupun pacaran.

Dulu, gw bertanya sama tomcat (krn dia 5 tahun lebih tua dr gw) "kamu kalau nikah nanti masih mau pacaran atau nyari cowok?"
Dia membalas "mudah2an ngga, aku kalau nikah ya mau setia aja sama istri aku..."
Tapi...selang beberapa tahun, gw menanyakan hal yg sama...
Dan dia menjawab "errr ga tau deh... Liat nanti aja... Tapi ngga nutup kemungkinan aku masih sama cowok."

Pointnya adalah pendewasaan cara berpikir dia, situasi yg dia alami sendiri dan lingkungan dia nantinya.

Gw pribadi ngga masalah sama bi-married, everybody has a reason to do that. And we'll never fully understand that.

Mungkin dia menikah dgn lesbian, mungkin dia menikah krn dijodohin dan tuntutan orang tua, or as simply as because his (our?) Social needs.

Setiap orang berhak menjudge apapun yg dia mau, dan kita ngga akan bisa menghentikan mereka.

The bottomline is, we can't pleased everyone.

Gw hanya berpikir seperti ini, umur gw masih 24, pola pikir gw pasti akan berkembang dan berubah, dan gw ngga mau dgn gampang berkata "no! You can't have sex and have relationship while you're married. It's cheating!" Well... That's not entirely wrong, but I haven't in that position. What do I know? Dan bagaimana kalau itu akan terjadi pada gw di masa mendatang? I, at least, dont wanna be hypocrite who judge people without thinking the impact... To them and to myself.

But then again, pro kontra itu sudah biasa, dan ngga aneh. Silahkan berpendapat apapun ttg bi-married krn itu hak kalian berpendapat. But just remember, never lick your own shit.

Bee for, be thoughtful before you talk, more ever in social media.

Beebuzz of the day
Hunky pose!! *tibannnnnn*